} August 2019 | E-Learning Teknologi Layanan Jaringan

KD 6. Konfigurasi Subscriber Internet Telepon

Konfigurasi pada Subscriber Internet Telepon :

Instalasi Subscriber secara umum internet telepon
Melakukan Dial-Up Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk terkoneksi dengan internet. Salah satu caranya adalah koneksi internet dengan dial-up yaitu akses internet dengan menggunakan jalur telepon.

Untuk melakukan koneksi ini, perangkat yang dibutuhkan adalah sebagai berikut ini:
~ 1 unit komputer
~ 1 modem
~ 1 sambungan telepon

Hal yang harus dilakukan adalah :
~ Berlangganan ke salah satu ISP terdekat
~ Memasang modem ke komputer
~ Menginstall software internet yang disediakan oleh ISP
~ Menghubungkan komputer (dial-up) ke ISP

Kelamahan dari Dial-Up adalah sebagai berikut :
a) Saat melakukan koneksi internet, telepon tidak dapat digunakan untuk sambungan keluar
atau menerima telepon.
b) Akses ini menggunakan modem analog, sehingga kecepatan akses lebih rendah
dibandingkan metode lainnya, yaitu berkisar antara 64 kbps sampai 128 kbps.
c) Metode ini tidak dapat dijadikan hotspot karena kecepatan internet yang rendah. Internet
Service Provider yang menggunakan metode ini adalah Telkomnet Instant dan D~NET.

Langkah-langkah menghubungkan komputer ke internet menggunakan ISP Telkomnet Instant :
1. Klik Start> Program> Accessories> Communication > Pilih Network Connections
2. Klik Create a new connection
3. Klik Next *Kotak dialog New Connection Wizard
4. Pilih Connect to the Internet, lalu klik Next. *Kotak dialog Network Connection Type
5. Plih Set Up my connection mannualy, lalu klik Next. *Kotak dialog Getting Ready
6. Pilih Connect using a dial-up modem, klik Next. *Kotak dialog Internet Connection
7. Pilih modem analog yang anda gunakan untuk setting dialup, klik Next. Jika teman-teman
punya laptop atau modem internet pada komputer dekstop, tidak perlu melakukan instalasi
modem. Driver modem sudah terinstal ketika menginstal sistem operasi atau driver laptop.
8. Ketik telkomnet instan pada kotak ISP name,


Konfigurasi Subscriber pada internet telepon
 Banyak teknologi DSL menggunakan sebuah lapisan asynchronous transfer mode agar dapat
beradaptasi dengan sejumlah teknologi yang berbeda. Implementasi DSL dapat menciptakan jembatan jaringan atau penghalaan. Dalam konfigurasi jembatan jaringan, kelompok komputer pengguna terhubungkan ke subnet tunggal. Implementasi awal menggunakan DHCP untuk menyediakan detail jaringan seperti alamat IP kepada peralatan pengguna, dengan otentikasi melalui alamat MAC atau memberikan nama host. Kemudian implementasi seringkali menggunakan PPP melalui Ethernet atau asynchronous transfer mode (PPPoE atau PPPoA).DSL juga memiliki rasio pembagian jaringan data yang layak dipertimbangkan pada saat memilih
teknologi jalur lebar.

KD 5. Prinsip kerja Subsciber Internet Telepon

Pengertian Dan Prinsip Kerja Subscriber Internet Telepon :

Pengertian Subcriber
Teknologi yang menyediakan penghantar data digital melewati kabel yang digunakan dalam
jarak dekat dari jaringan telepon setempat. Biasanya kecepatan unduh dari DSL berkisar dari 128 kb/d sampai 24.000 kb/d tergantung dari teknologi DSL tersebut. Kecepatan unggah DSL lebih rendah dari unduh versi ADSL dan sama cepat untuk SDSL.

Prinsip Kerja Subsciber pada Internet Telepon
Prinsip kerja subscriber pada internet telepon ADSL menggunakan kabel telpon yang telah ada, jadi bukan fiber optics. ADSL juga dijuluki
revolusi di bidang internet atau istilah asingnya “broadband”.
ADSL mampu mengirimkan data dengan kecepatan bit yang tinggi, berkisar antara 1.5 Mbps – 8 Mbps untuk arah downstream (sentral – pelanggan), dan antara 16 Kbps – 640 Kbps untuk arah upstream (pelanggan – sentral). Kemampuan transmisi ADSL inilah yang mampu mengirimkan layanan interaktif multimedia melalui jaringan akses tembaga. ADSL sendiri merupakan salah satu anggota dari “DSL Family”. Teknologi x-DSL sendiri mempunyai berbagai macam variasi


KD 4. Firewall pada jaringan VoIP

Fungsi Firewall pada jaringan VoIP :

Fungsi Firewall pada jaringan Komputer
1. Mengontrol dan mengawasi paket data yang mengalir di jaringan, Firewall harus dapat
mengatur, memfilter dan mengontrol lalu lintas data yang diizin untuk mengakses jaringan
privat yang dilindungi firewall
2. Firewall harus dapat melakukan pemeriksaan terhadap paket data yang akan melawati
jaringan privat
3. Melakukan autentifikasi terhadap akses
4. Firewall mampu memeriksa lebih dari sekedar header dari paket data, kemampuan ini
menuntut firewall untuk mampu mendeteksi protokol aplikasi tertentu yang spesifikasi
5. Mencatat setiap transaksi kejadian yang terjadi di firewall. Ini memungkinkan membantu
sebagai pendeteksian dini akan kemungkinan penjebolan jaringan

Fungsi Firewall pada jaringan VoIP
1. VoIP memiliki ribuan port yang dapat diakses untuk berbagai keperluan
2. Firewall komputer bertugas menutup port-port tersebut kecuali beberapa port yang perlu tetap
terbuka
3. Firewall di VoIP bertindak sebagai garis pertahanan pertama dalam mencegah semua jenis
hacking.
4. Menjaga informasi rahasia dan berharga agar tidak keluar tanpa diketahui oleh pengguna
5. Untuk memodifikasi paket data yang datang melalui Firewall


KD 3. Konfigurasi Ekstensi dan Dial Plan Server Softswitch

Konfigurasi Ekstensi dan Dial Plan Server Softswitch :

A. Konfigurasi Ekstensi Server Softwitch

Konfigurasi Data Account Umum :
[general]             -->> context umum,harus ada
context=default -->> nama context user
port=5060           -->> default port untuk SIP
binaddr=0.0.0.0 -->> listen semua ip_addr yg request
srvlookup=yes
tos=0x18
videosupport=yes

Konfigurasi Data Account User / Extensions :
;softphone                -->> nama atau nomor account
[101] (user/extension)
type=friend              -->> tipe account
username=101.       -->> login account
secret=101                -->> password account
host=dynamic          -->> host yang menjadi IP PBX,dpt berubah
nat=no                       -->> tanpa NAT
dtmfmode=rfc2833 -->> RTP Payload for DTMF Digits, Telephony Tones and Telephony Signals
allow=all                   -->> mode codec, bisa semua jenis codec
callerid=”sip00”       -->> id client
context=voipkn        -->> context jaringan user
canreinvite=no         -->> mekanisme canreinvite
mailbox=101@voipkn-->> username@context

B. Konfigurasi Dial Plan Server Softwitch
Untuk mengkonfigurasi dial plan, edit file extensions.conf dengan mengetik
nano /etc/asterisk/extensions.conf.
Pastikan bahwa seluruh perintah pada file ini sudah dinon aktifkan. Ketik perintah di bawah ini pada
bagian paling akhir dari isi file extensions.conf.
Dial antar ekstensi pada IP-PBX
[voipkn] -->> seluruh dial plan di bawah hanya berlaku bagi context „voipkn‟
exten =>101,1,Dial(SIP/101,20) -->> Dial ext 101 dengan protokol SIP, time out 20 detik
exten =>101,2,Hangup -->> setelah timeout dilakukan hangup
exten =>102,1,Dial(SIP/102,20)
exten =>102,2,Hangup

KD 2. Prosedur install server softswitch berbasis SIP

Prosedur Instalasi Server Softwicth Berbasis SIP :
Pengertian SIP
SIP (Session Initiation Protokol) adalah suatu signalling protokol pada layer aplikasi yang berfungsi 
untuk membangun, memodifikasi, dan mengakhiri suatu sesi multimedia yang melibatkan satu atau 
beberapa pengguna. Sesi multimedia adalah pertukaran data antar pengguna yang meliputi suara, video, 
atau text.

Instalasi Server Softswitch Berbasis SIP
Komunikasi pada SIP dilakukan dengan mengirimkan messageyang berbasis HTTP. Setiap pengguna 
mempunyai alamat yang dinyatakan dengan SIP- URI (Uniform Resource Identification).
Contoh SIP URI : sip: martin@bandung.com
Selain itu, alamat juga dapat dituliskan dalam tel - URL yang kemudian dikonversikan menjadi SIP￾URI dengan parameter „ user ‟ diisi „phone‟.
Contoh : tel: +62- 22- 2534119 ekivalen dengan sip: +62- 22- 2534119@bandung.com ; user=phone
Hubungan yang dibangun oleh SIP pada proses signalling bersifat client server. Dengan demikian ada 
2 jenis message, yaitu request dan response.

KD 1. Konfigurasi Ekstensi dan Dial Plan Server Softswitch

Pengertian Ekstensi
1. Pengertian Ekstensi
    Ekstensi yaitu label dari extention, dapat berupa sebuah string berupa angka, huruf dan simbol yang ada atau pola yang harus di evaluasi secara dinamik untuk mencocokan dengan banyak kemungkinan nomor telepon. Setiap command line yang menjadi bagian dari extention tertentu harus mempunyai label yang valid ataupun sama.
Pengertian Dial Plan

2. Pengertian Dial plan

   Dial plan berguna sebagai routing panggilan antar ekstensi, baik yang berada dalam satu IP-PBX secara lokal maupun antar IP-PBX atau biasa disebut dial trunk. Dalam Asterisk Dial Plan diprogram dalam suatu file yang bernama extensions.conf, intinya setiap ekstensi dalam Asterisk merujuk pada user tertentu yang telah terdaftar di Asterisk tersebut sehingga biasanya nomor ekstensi sama terhadap id user.

Komponen yang membangun tahapan perintah extension atau command line adalah sebagai 

berikut:

1. Extension adalah label dari extension, dapat berupa sebuah string (angka, huruf dan simbol yan 
diijinkan) atau pola yang harus di evaluasi secara dinamik untuk mencocokan dengan banyak 
kemungkinan nomor telepon. Setiap command line yang menjadi bagian dari extension tertentu 
harus mempunyai label yang sama.
2. Priority biasanya berupa angka integer. Merupakan urutan dari perintah yang harus dijalankan 
dalam sebuah extension. Perintah pertama yang akan dijalankan harus dimulai dengan prioritas 
1, jika tidak ada prioritas 1 maka Asterisk tidak akan menjalankan perintah extension. Setelah 
prioritas 1 di jalankan, Asterisk akan menambah prioritas ke prioritas 2 dan seterusnya, 
tentunya jika tidak ada perintah yang menentukan prioritas mana yang selanjutnya harus 
dijalankan. Jika ternyata perintah selanjutnya ternyata tidak terdefinisi maka Asterisk akan 
menghentikan proses menjalankan perintah walaupun masih ada perintah dengan prioritas yang 
lebih tinggi.
3. Command atau perintah adalah "aplikasi" yang akan di jalankan oleh Asterisk.
4. Parameter adalah parameter yang harus diberikan kepada sebuah command. Tidak semua 
command / perintah membutuhkan parameter, beberapa perintah dapat dijalankan tanpa 
parameter

Konfigurasi Ekstensi dan Dial Plan pada Server VoIP
Dial antar ekstensi pada IP-PBX
[voipkn] -->> seluruh dial plan di bawah ini hanya berlaku bagi context „voipkn‟
exten =>101,1,Dial(SIP/101,20) -->> Dial ext 101 dengan protokol SIP, time out 20 detik
exten =>101,2,Hangup -->> setelah timeout dilakukan hangup
exten =>102,1,Dial(SIP/102,20)
exten =>102,2,Hangup